APAKAH PEMODELAN BIG DATA DAN DATA ANALITIK PADA JOOX SEPERTI INI?
1. Pemodelan (Model)
Metode yang digunakan untuk membangun web service ini adalah metode REST. Jenis format data yang digunakan adalah format XML.
Menurut Walsh (1998), XML merupakan sebuah Markup Language untuk dokumentasi terstruktur. Dokumen-dokumen terstruktur adalah dokumen-dokumen yang mempunyai isi/content (kata, gambar) serta indikasi yang menyatakan makna dari content tersebut. XML mempunyai kelebihan sebagai berikut (Tidwell, 1999):
a). XML tidak tergantung pada platform atau system operasi yang digunakan.
b). Hasil pencarian data lebih akurat.
c). Dokumen XML dapat diterjemahkan kedalam beberapa format yang berbeda karena dalam XML data dan instruksi dipisahkan. Ada 6 jenis markup yang bisa muncul dalam sebuah dokumen XML yaitu:
a). Elemen dan atribut. Elemen menyatakan sifat dari content yang dilingkupinya sedangkan atribut merupakan pasangan dari nama-nilai yang muncul dalam tag setelah nama elemen.
b). Entity reference, digunakan supaya tanda markup dapat dimasukkan ke dalam dokumen XML dan dianggap sebagai content.
c). Comment atau komentar.
d). Processing Instruction (PI), memungkinkan dokumen berisi suatu instruksi untuk suatu aplikasi.
e). CDATA Section. Dalam sebuah dokumen, CDATA Section menginstruksikan parser untuk mengabaikan karakter-karakter tertentu yang mungkin akan dikenali sebagai karakter markup.
f). Document Type Declaration (DTD). DTD berisi deklarasi markup yang memenuhi grammar untuk suatu kelasdokumen.
Interoperabilitas data merupakan kemampuan menginterpretasikan data dengan benar dalam sekumpulan sistem yang saling bertemu atau dalam batasan-batasan organisasi. interoperabilitas di level data. Pengguna disebelah kiri mempunyai informasi yang dibutuhkan oleh pengguna di sebelah kanandan data dalam sistem tersebut dapat diakses oleh pengguna yang lain.
2. Measurement (Pengukuran)
Web service dapat dirancang untuk mendukung interopabilitas mesin-ke-mesin yang dapat berinteraksi melalui jaringan. Web service memiliki antarmuka yang dijelaskan dalam format mesin-processable (khusus WSDL). Sistem lain berinteraksi dengan Web service dalam cara ditentukan oleh deskripsi dengan menggunakan pesan SOAP, biasanya disampaikan menggunakan HTTP dengan serialisasi XML dalam hubungannya dengan Web lainnya yang terkait standar. Web service juga memungkinkan untuk dipanggil dengan menggunakan protocol lain seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), namun yang paling umum digunakan HTTP. Web Services dapat di definisikan sebagai aplikasi yang diakses oleh aplikasi yang lain. (Wijaya, 2012)
3. Akurasi (Ketepatan)
Layanan dan aplikasi Last.fm akan menjadi input untuk aplikasi ini. Last.fm merupakan aplikasi scrobbling, yaitu sebuah aplikasi yang dapat merekam playlist dalam aplikasi pemutar musik di sisi client. Last.fm bersifat multiplatform, multidevice (komputer dan smartphone), serta dapat dijalankan pada sebagian besar pemutar musik populer, misalnya iTunes, Winamp, Rhytmbox, Windows Media Player, dan sebagainya. Aplikasi scrobbler tersebut dapat merekam dan menyimpan aktivitas pengguna berdasarkan lagu yang sedang diputar. Layanan Last.fm juga dapat meranking song, artist, album, dan genre musik yang sering diputar oleh pengguna.
Melalui Last.fm, pengguna dapat melihat statistik dan kebiasaan mendengarkan musik secara real time berdasarkan periode waktu tertentu. Kemiripan playlist yang diputar antarpengguna juga dapat diketahui dengan mudah untuk menemukan pengguna yang memiliki selera musik yang sama. Beberapa variabel data input aplikasi Last.fm yang digunakan yaitu Artist, Genre, Song, dan Album. Output yang dihasilkan dari aplikasi jejaring musik terintegrasi ini terdiri dari beberapa aplikasi musik yang menyediakan layanan-layanan berbeda. Output yang dihasilkan oleh setiap pengguna akan ditentukan berdasarkan datadata input dari Last.fm. Data input dan data output harus diambil sesuai dengan kebutuhan, kemudian dilakukan proses semantic match yang hasilnya akan diolah dan disimpan dalam web server. Web server akan memproses data-data yang masuk berdasarkan algoritma tertentu untuk menghasilkan beberapa data rekomendasi layanan yang sesuai untuk setiap pengguna. Data-data rekomendasi tersebut selanjutnya disimpan dalam format XML menggunakan metode REST.
4. Evaluasi
Pemanfaatan web service untuk membangun aplikasi jejaring musik terintegrasi diharapkan menghasilkan solusi aplikasi musik yang kaya fitur, terintegrasi, dan mudah digunakan. Pengguna tidak perlu mencoba memahami sistem yang benar-benar baru, tetapi cukup menggunakan layanan-layanan yang sudah pernah digunakan sebelumnya.
Daftar Pustaka
Wahyundari, K. (n.d.). Penerapan Web Service Pada Aplikasi Joox Musik.
http://www.academia.edu/32593721/Penerapan_Web_Service_Pada_Aplikasi_Joox_Music